Mengatasi Hambatan dalam Mencapai Tujuan Konsultasi Psikolog
Konsultasi psikolog merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan mental kita. Namun, seringkali kita mengalami hambatan dalam mencapai tujuan dari konsultasi tersebut. Apa sajakah hambatan tersebut dan bagaimana cara mengatasi nya?
Pertama, penting untuk memahami bahwa konsultasi psikolog bukanlah hal yang mudah. Seperti yang dikatakan oleh psikolog terkenal, Carl Jung, “The meeting of two personalities is like the contact of two chemical substances: if there is any reaction, both are transformed.” Artinya, proses konsultasi psikolog membutuhkan kerjasama antara klien dan psikolog untuk mencapai transformasi yang diinginkan.
Salah satu hambatan yang sering dihadapi dalam konsultasi psikolog adalah resistensi. Resistensi ini bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti kesulitan untuk membuka diri atau menolak untuk menerima saran dari psikolog. Menurut psikolog terkenal, Sigmund Freud, “The ego is not master in its own house.” Artinya, ego kita seringkali menghalangi proses konsultasi psikolog karena takut untuk berubah.
Untuk mengatasi resistensi ini, penting untuk membangun kepercayaan dengan psikolog. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association menunjukkan bahwa hubungan yang baik antara klien dan psikolog sangat penting dalam mencapai tujuan konsultasi psikolog. Dengan membangun kepercayaan, klien akan merasa lebih nyaman untuk membuka diri dan menerima saran dari psikolog.
Selain resistensi, hambatan lain yang sering dihadapi adalah ketidak konsistenan. Kadang-kadang kita merasa semangat untuk melakukan perubahan setelah konsultasi psikolog, namun beberapa hari kemudian kita kembali ke kebiasaan lama. Menurut psikolog terkenal, Albert Bandura, “In order to succeed, people need a sense of self-efficacy, struggle together with resilience to meet the inevitable obstacles and inequities of life.” Artinya, untuk mencapai tujuan konsultasi psikolog, kita perlu memiliki keyakinan diri, ketekunan, dan ketahanan dalam menghadapi rintangan.
Untuk mengatasi ketidak konsistenan, penting untuk membuat rencana tindakan yang konkret dan realistis. Setelah konsultasi psikolog, buatlah langkah-langkah kecil yang dapat membantu Anda mencapai tujuan yang diinginkan. Jangan lupa untuk terus memantau dan mengevaluasi kemajuan yang telah Anda capai.
Dengan memahami hambatan-hambatan yang sering dihadapi dalam konsultasi psikolog dan cara mengatasi nya, kita dapat mencapai tujuan konsultasi psikolog dengan lebih efektif. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikolog jika merasa kesulitan, karena kesehatan mental kita sama pentingnya dengan kesehatan fisik kita. Semangat!